Baru Buka Bisnis Baru, Restoran Rizky Billar Langsung Didatangi Satpol PP dan Pak Camat, Ada Apa?
Suar.ID - Rizky Billar tengah membuka bisnis barunya yang bernama Restoran Raja Se'i di Jalan Raya Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Mengutip dari Tribun Medan, acara pembukaan perdana dari bisnisnya itu digelar pada hari Sabtu (19/12/2020). Namun antusias penggemar yang begitu besar justru menimbulkan kerumunan di restoran baru milik Rizky Billar itu.
Terlihat ada puluhan orang yang antre untuk masuk dan mencicipi makan di restoran Rizky Billar itu.Sekitar pukul 13.15 WIB terlihat petugas Satpol PP yang mendatangi tempat usaha teman dekat Lesti Kejora itu.
Rizky Billar menjalani usaha tersebut bersama dengan teman-temannya.
Tak hanya Satpol PP, Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin, juga ikut turun ke tempat usaha kekasih pedangdut Lesti Kejora itu.Saking ramainya, Camat Mampang Prapatan dan petugas Satpol PP menempelkan stiker ketegasan.Tujuannya supaya gerai milik Billar taat protokol kesehatan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan di masa pandemi covid-19.
Usai menempel stiker, Djaharuddin buka suara.
Tujuannya menyambangi usaha Billar lantaran ia ingin mengecek protokol kesehatan saat pembukaan usaha Billar tersebut."Kami cek kelengkapan protokol kesehatan yang disiapkan oleh cafe atau usaha ini," kata Djaharuddin yang dikutip dari Tribun Medan.
Djaharuddin menegaskan bahwa pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan.Namun, ia meminta kepada Billar dan manajemen untuk bisa menjaga protokol kesehatan."Jadi kami kasih peringatan pertama tadi," ucapnya.Djaharuddin menyebutkan kalau hasil pengecekan di lapangan, warga sangat antusias mendatangi usaha Billar lantaran ingin bertemu idolanya."Cuma memang tadi ramai karena antusias warga yang datang ke sini, jadi tidak terkendali keramaiannya," jelasnya.Djaharuddin menegaskan kalau pihaknya akan terus memantau usaha Billar, terlebih soal protokol kesehatan yang harus ditaati.Untuk sanksi, Djaharuddin mengatakan belum melakukan tindakan."Kita belum melakukan tindakan. Kita coba tanya tanya dulu baru melakukan tindakan. (Ini) Kami kasih peringatan pertama," tukas Djaharuddin