Follow Us

Astaga! Ternyata Bungkus Makanan Jenis Ini Bisa Memicu Kanker hingga Kemandulan

Adrie Saputra - Rabu, 16 Desember 2020 | 13:00
Bungkus coklat untuk nasi.
Intisari

Bungkus coklat untuk nasi.

Baca Juga: Bule Kaya Raya Asal Inggris Ini Jatuh Miskin Setelah Kawini Gadis Asal Indonesia, Cintanya Yang Tulus Berbalas Penipuan Habis-habisan, Puluhan Miliar Uang Yang Diberikan Habis Untuk Berjudi

"Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia)," jelasnya.

Lebih lanjut, ternyata kertas yang digunakan untuk membungkus burger, nasi, sandwich, serta kentang, begitu juga dengan kotak ayam goreng dan kardus pizza, dinilai peneliti mengandung bahan kimia sintetik terkait dengan masalah kesehatan serius bila larut ke dalam makanan.

Hal tersebut menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters.

Dikutip dari Kompas.com, peneliti studi ini mengumpulkan sekitar 400 sampel dari kertas dan karton produk dari 27 rantai makanan cepat saji di Amerika Serikat dan menemukan bahwa 46 persen dari kertas dan kotak makanan cepat saji, 20 persen dari sampel karton pembungkus, dan 16 persen dari wadah minuman non-kertas, diuji positif mengandung sekelompok zat kimia yang disebut per- and polyfluoroalkyls (PFASs).

Umumnya kandungan zat kimia ini digunakan dalam kemasan makanan untuk menghalau lemak dan minyak.

PFASs telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu, masalah perkembangan dan reproduksi, sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan lainnya.

Cara terbaik untuk menghindari kemungkinan bahaya ialah segera menghabiskan makanan cepat saji atau menyimpan makanan cepat saji dalam wadah aman.

Semakin sebentar makanan berada dalam bungkusnya, maka semakin sedikit bahan kimia yang kemungkinan akan bercampur dengan makanan.

Source : Grid.ID, Tribun Pontianak, Kompas, Wiken

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular