Suar.ID -Penjual jamu di Madiun ditemukan tewas membusuk dan dimakan belatung di dalam toko miliknya.
Korban ialah Bambang Witaryo (67), warga Jalan Cokroaminoto No 09, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Penemuan jasad Bambang bermula dari kecurigaan tetangga karena tak terlihat beraktivitas selama beberapa hari.
Sebab biasanya, setiap pagi, Bambang membuka toko dan menjemur burung perkutut peliharaannya.
Kronologi penemuan jasad korban
Semula, sejumlah tetangga curiga, karena sudah beberapa hari tidak ada aktifitas.
Tetangga lantas memberitahu keponakan korban, Ahmad Ade Nino Hermanda Putra (34).
"Ketika saya datang baunya sangat menyengat, kemudian saya lapor ke pak RT karena polisi di pos penjagaan tugu waktu itu tidak ada," kata Ade seperti dikutip dari Surya.co.id.
Akhirnya, Ade bersama RT setempat, anggota Bhabinkamtibmas, petugas dari puskesmas dan anggota Inavis Polres Madiun Kota, masuk ke dalam toko lewat pintu belakang.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengkurap di depan pintu ruangan dapur rumah.
Jasad korban sudah dalam keadaan mengenaskan dimana tubuhnya melepuh dan terdapat belatung di sekujur tubuh korban.
Selanjutnya, korban dievakuasi sesuai dengan protokol penanganan Covid 19 dan dibawa ke RSUD dr Soedono untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Begini Penjelasan Pihak JNE setelah Ramai Tagar #BoikotJNE di Twitter
Sementara itu, Kapolsek Taman, AKP Setyo Wiyono, memberikan konfirmasi di lapangan.
Pihaknya menduga Bambang sudah tak bernyawa sekitar lima hari yang lalu.
Penyebab Kematian
Pihak kepolisian mengungkapkan dugaan sementara penyebab Bambang meninggal karena penyakit yang diidapnya.
Sementara itu, AKP Setyo juga mengatakan selama ini korbanhidup sendiri karena anak-anaknya berada di luar kota.
"Yang bersangkutan memiliki riwayat sakit diabetes. Sehari-hari dia tinggal sendirian, anak-anaknya di luar kota," imbuhnya.