Follow Us

Bikin Merinding, Ritual Mengerikan dengan Tumbal Anak-anak Akhirnya Terungkap!

Adrie Saputra - Jumat, 11 Desember 2020 | 18:30
Foto menunjukkan wajah anak ini dicat dengan pigmen berbasis cinnabar merah.
CNN

Foto menunjukkan wajah anak ini dicat dengan pigmen berbasis cinnabar merah.

Suar.ID - Sebuah laporan eksklusif dari National Geographic telah menemukan bukti untuk insiden terbesar pengorbanan anak secara massal di Amerika, dan mungkin pengorbanan anak terbesar di dunia.

Kejadian mengerikan itu diperkirakan terjadi sekitar 550 tahun yang lalu.

Penemuan oleh tim internasional yang didanai oleh National Geographic Society, dilakukan di pantai utara Peru di sebuah situs yang disebut 'Huanchaquito-Las Llamas'.

Secara total, para peneliti menemukan lebih dari 140 anak (laki-laki dan perempuan) dan 200 binatang llama muda telah dikorbankan, diperkirakan terjadi antara tahun 1400 hingga 1450.

Baca Juga: Padahal Sudah Dipanggil Sayang oleh Nagita, Dimas Ramadhan yang Sudah Diangkat menjadi Adik Raffi Ahmad Mendadak malah Ingin Pamit, Ada Apa?

Menggambarkan temuan itu sebagai sesuatu yang 'mengejutkan'.

John Verano dari Universitas Tulane di New Orleans, yang merupakan salah satu pemimpin dalam proyek itu, mengatakan kepada IFLScience itu merupakan 'bentuk pengorbanan anak yang tak terbayangkan (terlalu mengerikan)'.

Situs tersebut mempunyai luas 700 meter persegi, ditemukan pada tebing rendah berkisar seribu kaki dari laut.

Situs itu juga terletak di dekat ibukota Kekaisaran Chimú pada saat itu, yang pernah menguasai wilayah seluas 965 kilometer di sepanjang pantai Pasifik.

Pertama kali ditemukan pada tahun 2011, penggalian situs 'Huanchaquito-Las Llamas' berakhir pada tahun 2016.

Baca Juga: Dikritik Pakaiannya Terlalu Ketat saat Olahraga, Umi Pipik Berikan Reaksi Tak Terduga Ini

Tim kini telah mengajukan studi baru tentang temuan mereka ke dalam jurnal ilmiah.

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest