Follow Us

Harap Diperhatikan Untuk Para Orangtua, Kecanduan Ponsel Semenjak Dikenalkan oleh Orangtuanya saat Usia 2 Tahun, Kini Balita Ini Alami Hal Mengerikan Dan Terancam Buta

Ervananto Ekadilla - Rabu, 09 Desember 2020 | 20:30
Kecanduan ponsel sejak usia 2 tahun, balita ini mengalami gangguan mata mengerikan.
Facebook Dachar Nuysticker Chuayduang

Kecanduan ponsel sejak usia 2 tahun, balita ini mengalami gangguan mata mengerikan.

Namun, masalahnya tak berhenti disitu karena penglihatannya terus menurun.

Dokter mengatakan dia harus menjalani operasi mata untuk memulihkan penglihatannya, jika tidak matanya bisa buta.

Menurut hasil diagnosis dokter, gadis kecil tersebut menderita mata malas dengan satu mata miring atau juling, salah satu komplikasi paling serius dari miopi dan astigmatisme.

Baca Juga: Sempat Nikah Siri, Kini Telah Resmi di Mata Negara, Zaskia Gotik Ungkap Kabar Gembira, Istri Sirajuddin Itu Tengah Hamil

Jika kondisi ini terus berlangsung, mata anak itu tidak akan bisa pulih.

Penyebab mata malas yang paling umum adalah kelainan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme, pembiasan terdistorsi, juga juling.

Dokter juga mengatakan bahwa melihat ponsel dan tablet dari jarak dekat secara intensif yang menyebabkan ia menderita gangguan ini.

Menurut hasil penelitian di Korea Selatan, anak-anak yang sering menggunakan ponsel pintar atau tablet berisiko besar mengalami mata juling sementara.

Baca Juga: Bikin Geger, Burung Merpati dengan 'Kode Rahasia' Ini Ditangkap Warga karena Dianggap Mata-mata, Ternyata Beginilah Fakta di Baliknya

Selain durasi pemakaian yang terlalu sering, jarak yang terlalu dekat dengan mata kemungkinan menjadi penyebab gangguan juling atau mata yang tidak searah.

Setelah melakukan operasi, dokter menyarankan agar Dachar membatasi waktu putrinya untuk bermain smartphone, tablet atau menonton layar tivi karena cahaya yang dipancarkan layar perangkat ini akan memengaruhi matanya.

Ponsel dan tablet tidak hanya memengaruhi penglihatannya, tetapi juga membuatnya sulit untuk fokus belajar.

Source : Facebook, Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest