"Mengenai bentuk organ, saya selalu tertarik pada spesies laut, baik nyata maupun mitologis, jadi gagasan untuk membuat organ berbentuk sirip datang dari dalam."Manel menggambarkan dirinya sebagai "propioespecie", atau spesiesnya sendiri.
Bulan Januari tahun ini, Manel de Aguas akhirnya bisa mewujudkan mimpinya.
Dia memiliki sirip buatan yang ditanamkan ke tengkoraknya di sebuah klinik di Jepang setelah ditolak oleh beberapa dokter di Spanyol.
Siripnya memiliki berat 500 gram, dapat diisi ulang dengan energi matahari, dan dapat disambungkan ke berbagai perangkat melalui Wi-Fi."Saya akan menjelajahi cuaca melalui organ sensorik baru ini," tulis Manel de Aguas di Instagram, di mana penampilan barunya mendapat banyak perhatian.Manel de Aguas adalah anggota dari Spanish TransSpecies Society yang sangat aktif.
DI sana ada Moon Ribas, yang implannya memungkinkannya merasakan setiap gempa bumi di dunia, dan Neil Harbisson, yang memasang antena di tengkoraknya sehingga dia dapat mendengar warna. (Adrie Saputra)