Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Berduka: Viral Video Pelayat Histeris Sembari Memeluk dan Mengusap Peti Mati Korban Teroris MIT

Adrie Saputra - Senin, 30 November 2020 | 17:00
Tangkap layar pelayat menangis dan memeluk peti mati para korban aksi bengis di Sigi, Sulawesi Tengah
Twitter @wantahgdn

Tangkap layar pelayat menangis dan memeluk peti mati para korban aksi bengis di Sigi, Sulawesi Tengah

Suar.ID - Pada Jumat (27/11/2020) lalu telah terjadi pembunuhan secara brutal terhadap sebuah keluarga.

Aksi pembunuhan 4 orang yang masih satu keluarga itu terjadi di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Jasad korban sempat didiamkan oleh warga lantaran mereka lebih memilih untuk kabur ke dalam hutan menyelamatkan nyawanya.

Diberitakan Antaranewssebelumnya, Sekretaris Desa Lembatongoa, Rifai, menyebut jika korban berjumlah empat orang dan sempat didiamkan beberapa lamanya di tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Dijuluki Ratu Sinetron dengan Bayaran Termahal, Nikita Willy AKui Tak Pernah Tahu Honor Syutingnya, Boy William Takjub Dengar Alasannya

"Dari informasi saya dapatkan ada empat orang. itu mertua, anak, menantu," ungkapnya Tidak hanya itu, sejumlah warga yang bermukim dekat rumah korban, bersembunyi dan melarikan diri ke dalam hutan yang ada di wilayah tersebut dan belum ada kabar hingga saat ini.

Dilansir dari Tribun-Medan.com, disebut bahwa korban yang terdiri dari Arnianto, Ny Mpapa, Abram Kako dan istrinya itu tewas dipenggal dan ada yang hangus terbakar.

Baca Juga: Suaminya Dikabarkan Nikah untuk Ketiga Kalinya, Istri Pertama Kiwil Kini Kembali Terpaksa Telan Pil Pahit, Cuma Bisa Tulis Curhatan Menyentuh Sambil Pajang Foto ini: Mencoba untuk Tersenyum dan Menatap Diri Sendiri...

Selain melakukan pembantaian, penyerangan juga membakar sejumlah rumah warga.

Akibat penyerangan tersebut sejumlah warga yang bermukim dekat rumah korban, bersembunyi dan melarikan diri ke hutan yang ada di wilayah tersebut dan belum ada kabar hingga saat ini.

Melansir Antaranews, Kapolda Sulteng,Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso, menyatakan kekerasan yang menyebabkan korban jiwa di Kabupaten Sigi diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x