"Secara mental gue sih baik-baik saja ya," ujar Nikita.
"Maksud gue ini kan cuma perkara gue bilang 'tukang obat', buat gue 'tukang obat' itu bukan nama tokoh, bukan nama ulama.
"Habib ya nama teman, emang nama."
"Buktinya kan kalau lu cari banyak banget nama-nama 'Habib' bukan hanya tukang obat, malah ada tukang nasi goreng."
Nikita Mirzani pun tak menyangga ucapannya bisa berdampak seheboh itu.
Ia pun berterima kasih kepada aparat yang telah menjaganya.
Nikita berandai bila yang dihadapinya bukan kelompok besar mungkin dirinya jauh lebih garang.
"Gue terima kasih banyak sih sama aparatur negara yang begitu care sama Niki," tutur Nikita Mirzani.
"Mungkin balik lagi karena gue juga seorang perempuan, punya anak kecil."
"Kalau misal nggak keroyokan sih mungkin akan lebih indah ya ngelawannya, kalau keroyokan kan kita nggak bisa, jaga-jaga nih tiba-tiba langsung digimanain kan," pungkasnya.
Sebelumnya, awal keributan ini terjadi manakala Nikita Mirzani menyoroti penyambutan Habib Rizieq Shihab yang begitu meriah.