Suar.ID -Penyanyi dangdut Iis Dahlia cukup sering berurusan dengan haters.
Bahkan di media sosial, Iis Dhalia kerap di-bully oleh netizen.
Iis Dahlia mengaku sudah lelah berhadapan dengan para haters.
Pasalnya, mereka tak hanya menyerang sang biduan, namun juga berimbas kepada anak-anaknya.
Belakangan, Iis Dahlia membongkar bahwa media sosialnya kerap dihujani hujatan dari fans Lesty Kejora dan Rizky Billar.
Hal ini dilatar belakangi kandasnya hubungan putra asuhnya dengan Lesty.
Ditambah pernikahan Rizki DA dengan Nadya Mustika.
"Iya capek, capek banget.
Setiap gue posting apa pun, banyak banget ratusan ribu yang komentar dan itu menghujat gue.
Karena kesal, makanya aku sampai ngomong gitu ke Dedek (Lesty)," ujar Iis dalam acara OOT di kanal YouTube Trans7.
Awalnya diam, Iis Dahlia kini jengah karena hujatan yang diterimanya sudah tak wajar lagi.
Sebab, bukan hanya dirinya, hujatan tersebut juga berdampak pada keluarganya.
Bahkan semenjak media sosialnya dipenuhi hujatan, putra Iis Dahlia, Devano Danendra kini tak mau lagi diajak syuting.
Iis Dahlia merasa bahwa sang putra malu lantaran ibunya kerap dihujat.
"Makanya anak gue kalau syuting yang ada mamanya enggak mau. Aku sampai ngerasa dan bilang ke dia 'adek malu?'," kata Iis Dahlia berkaca-kaca.
Tak berhenti sampai disitu, sikap Devano Danendra ke Iis Dahlia juga mulai berubah.
"Aku sekarang ngerasa dia lebih banyak sendiri, kalau dulu padahal dia anak mama banget," ucap Iis Dahlia.
Iis Dahlia menuturkan bahwa Devano bahkan sempat menon-aktifkan media sosialnya.
Padahal sebagai figur publik, media sosial merupakan aspek penting.
Iis Dhalia dan manager pun sampai harus membujuk Devano.
"Sampai pernah dia enggak mau bermain media sosial.
Aku sama managernya bilang 'Dek kalau kamu begini jangan jadi artis, kalau artis di Indonesia Instagram kamu harus posting harus dibanyakin'," sambungnya.
Iis Dahlia meminta publik agar tak menilai sifatnya hanya dari tayangan televisi.
Ia juga berharap publik mau menilai dia secara nyata dan tak ada lagi yang menghujatnya maupun keluarganya.
"Orang kalau menilai kita jangan lihat di televisi.
Kalau mau lihat sifat asli pada saat enggak ada kamera, itulah kita," pungkasnya.