Follow Us

Berawal Kecintaanya Minum Es Teh, Ginjal Pria ini Malah Berakhir Mengerikan, Hati Hati Bagi Para Pecinta Minuman Dingin!

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 17 November 2020 | 14:30
Berawal Kecintaanya Minum Es Teh, Ginjal Pria ini Malah Berakhir Mengerikan, Hati Hati Bagi Para Pecinta Minuman Dingin!
Freepik

Berawal Kecintaanya Minum Es Teh, Ginjal Pria ini Malah Berakhir Mengerikan, Hati Hati Bagi Para Pecinta Minuman Dingin!

Ilustrasi es teh.
Pexels

Ilustrasi es teh.

Teh hitam diketahui kaya akan oksalat, merupakan senyawa kimia yang dapat berdampak negatif pada ginjal.

Baca Juga: Seolah Mantapkan Julukan Sultan Andara, Raffi Ahmad Berikan Kejutan Mewah Ini untuk Sule dan Nathalie Holscher: Widih, The Best!

Karena pasien mengonsumsi tiga hingga 10 kali lebih banyak asupan oksalat lebih banyak dari normalnya, tidaklah mengejutkan jika ginjalnya langsung berhenti berfungsi dengan baik.

"Dalam kasus ini ada kristal oksalat di dalam ginjal, dan itu menghasilkan reaksi inflamasi," kata Umbar Ghaffar dari University of Arkansas for Medical Sciences kepada Reuters.

dr Gaffar menyebutkan makanan lain seperti stroberi dan bayam juga kaya akan oksalat, sehingga perlu dikontrol mengonsumsinya.

"Jika itu tidak terselesaikan, itu akan menyebabkan jaringan parut dan kehilangan jaringan ginjal. Jadi itulah yang mungkin terjadi pada pasien ini," tuturnya.

Baca Juga: Peringati 12 Tahun Pernikahannya, BCL Kenang Cerita Pengalaman Hidup Hingga Bocorkan Momen yang Buat Ashraf Sinclair Malu Setengah Mati: Leluconmu yang Lucu, Aku Merindukannya...

Sementara itu penyakit ginjal kronis kerap disebut sebagai the silent killer.

Ilustrasi ginjal
freepik

Ilustrasi ginjal

Sering kali penderita tidak merasakan gejala tertentu hingga penyakit sudah memasuki stadium lanjut dan fungsi ginjal telah menurun.

"Penyakit ini baru diketahui orang umumnya ketika sudah mencapai stadium tiga sampai empat. Pasien heran saat disuruh cuci darah karena tidak tahu sudah terkena penyakit ginjal sebelumnya," ujar Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Parlindungan Siregar, seperti dikutip dari Kompas.com Rabu(20/11/2019).

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest