Manisnya Jawa itu Ada Gurihnya
Sementara itu, Bani menambahkan, kulinerkhas Jawa tidak hanya manis, namun juga gurih.
Untuk rasa gurih dan manis ini umumnya berdampingan dalam satu menu. Misalnya, sate ayam Ponorogo yang dibakar memiliki rasa gurih dengan bumbu kacang yang manis.
"Memang yang dibentuk itu selera manis, itu termasuk Jawa-jawa tengahan, kalau sate khas Tegal itu terkenal gurihnya, sedikit manis," ujar Bani.
"Iya, pada umumnya, kalau minuman itu memang manis. Hanya dari sumber manis yang berbeda-beda dan tingkat kemanisannya," ujar dia.
Adapun sumber manis yang umum digunakan yakni gula pasir, gula Jawa, dan gula aren.
Bani mengungkapkan, masyarakat Jawa biasanya menggunakan pemanis dari gula Jawa dalam proses memasak atau membuat minuman.
Sementara, gula aren saat itu digunakan pada minuman herbal atau jamu saja. Bani mengungkapkan, gula Jawa dengan gula aren sama-sama berasal dari nira namun, berbeda pohon.
"Gula Jawa itu dari nira pohon kelapa, kalau gula aren itu dari nira aren atau pohon lontar," lanjut dia.
Editor : Suar
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest
![Segera Ikuti Lomba Mewarnai Tingkat Nasional Dari Bobo dan KFC, Banyak Hadiah Menarik](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
![Tidak Selalu Jadi Pertanda Buruk, Ini Arti Mimpi Diterpa Angin Kencang](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
![Tiba-Tiba Dengar Suara Adzan Tengah Malam? Ini Arti Mitosnya](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
![Pertanda Rezeki Akan Datang? Ini Arti Mitos Kejatuhan Kotoran Burung](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)