Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terungkap! Inilah Alasan Masakan Orang Jawa Identik dengan Rasa Manis

Adrie Saputra - Minggu, 15 November 2020 | 17:00
Kenapa ya makanan di Jawa identik dengan rasa yang manis?
GNFI

Kenapa ya makanan di Jawa identik dengan rasa yang manis?

Baca Juga: Ngaku Lebih Liar, Jennifer Jill Bandingkan Masa Mudanya dengan Nikita Mirzani: Lu Pikir Nikita Ancur, Gue Lebih Ancur

Manisnya Jawa itu Ada Gurihnya

Sementara itu, Bani menambahkan, kulinerkhas Jawa tidak hanya manis, namun juga gurih.

Untuk rasa gurih dan manis ini umumnya berdampingan dalam satu menu. Misalnya, sate ayam Ponorogo yang dibakar memiliki rasa gurih dengan bumbu kacang yang manis.

"Memang yang dibentuk itu selera manis, itu termasuk Jawa-jawa tengahan, kalau sate khas Tegal itu terkenal gurihnya, sedikit manis," ujar Bani.

Tidak hanya makanan, Bani mengungkapkan, kebanyakan minuman di Jawa juga memiliki rasa manis.

"Iya, pada umumnya, kalau minuman itu memang manis. Hanya dari sumber manis yang berbeda-beda dan tingkat kemanisannya," ujar dia.

Adapun sumber manis yang umum digunakan yakni gula pasir, gula Jawa, dan gula aren.

Bani mengungkapkan, masyarakat Jawa biasanya menggunakan pemanis dari gula Jawa dalam proses memasak atau membuat minuman.

Baca Juga: Baru Dikuliahkan Raffi Ahmad, Dimas Ramadhan Sudah Ngelunjak Asal Perintah Layaknya Bos ke Asisten Sultan Andara untuk Lakukan Hal Ini hingga Membuat Merry Murka: Bukan Berarti Lu Nyuruh-nyuruh Gue juga!

Sementara, gula aren saat itu digunakan pada minuman herbal atau jamu saja. Bani mengungkapkan, gula Jawa dengan gula aren sama-sama berasal dari nira namun, berbeda pohon.

"Gula Jawa itu dari nira pohon kelapa, kalau gula aren itu dari nira aren atau pohon lontar," lanjut dia.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x