"Kerjaan kamu apa Dimas? Di sini kamu bantuin kakinya, aku badannya, lu enak banget ya, kesini tuh mahal banget bayarannya," ujar Merry mengomeli Dimas.
Keduanya lantas membagi tugas untuk memijat Raffi.
Setelah selesai, Dimas pun merayu Merry untuk memijatnya.
Dengan iming-iming bergantian, Dimas memohon kepada Merry agar mau memijatnya.
"Om, pijitin aku juga om, ayolah semenit-semenit, tapi jangan di injek," ucap Dimas merayu Merry.
Mendengar permintaan Dimas itu, Merry pun kembali mengomeli sang Raffi Ahmad KW.
"Hah, kok kamu jadi kaya Raffi Ahmad!" omel Merry.
"Kan Raffi Ahmad KW super," timpal Dimas.
Mendengar hal itu, Merry pun menasihati Dimas.