Pria berusia 23 tahun itu lantas memberikan penjelasan.
Taqy Malik menyebut poligami hanya diperuntukkan bagi yang mampu.
"Sebenarnya dalam syariat memang diperbolehkan, cuma bagi yang mampu," lanjut Taqy Malik.
"Kalau bagi yang gak mampu, jangan coba-coba. Istri pertama udah gak jelas, berantakan, tanggung jawabnya suami belum terpenuhi kepada istri, ini udah nyari yang kedua. Ngapain?"
"Pokoknya harus introspeksi diri lagi sih," imbuh Sherel Thalib.
Pada momen itu, Taqy Malik juga turut memberi contoh poligami yang dilakukan nabi.
Ia mengingatkan bahwa poligami bukanlah hal yang mudah.
Begini penjelasan Taqy Malik:
"Syarat-syarat poligami itu gak segampang yang kita kira. Kalau dulu nabi menikahi istri dari sahabat-sahabat yang pergi perang lalu meninggal.
"Dia janda lalu dinikahi sama nabi, dan umurnya rata-rata tua.
"Kita gak boleh juga menentang syariat. Kita harus tetap berada di koridor yang memang Allah jelaskan syariat itu.