"Main film di sana, yang dikotak-kotakin?," canda Abdel.
"Enggak dong, diblur," tukas Rizky Billar tertawa.
"Bukan Rizky Billar, Rizky Blur," timpal Abdel.
"Mau ke Jepang ngapain? Kerja? Atau ngapain di sana?," tanyanya.
"Kakak saya kerja di sana. Kakak saya sempat nawarin, 'Ya udah kalaupun mau kerja jadi kerja di pabrik'," tutur Rizky Billar.
"Cuma memang agak berat kerjaannya. Banyak alat berat kan, dan risikonya besar."
"Apalagi menurut mereka kan saya slebor anaknya."
"Sampai saya diledekin sama kakak saya tuh, entar ke Jepang, pas pulang ke Indonesia jarinya tinggal empat karena kepotong," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Rizky Billar Curhat Hampir Jadi Buruh Pabrik di Jepang: Sedih Banget Dulu, Saya Sempat Frustasi