Ia ikut bermain futsal, hingga jadi tukang kayu.
"Bisa main futsal, main musik juga bisa," ucapnya.
"Terus kan ada komputer, ada software musik di situ, terus jadi tukang kayu, dan main pingpong," tutur Ariel.
Ariel mengaku setiap kali diizinkan melakukan aktivitas di luar ruang tahanan, ia selalu bersemangat.
Terutama soal hobi barunya terhadap aktivitas pertukangan.
Selama ditahan, Ariel menjadi mahir menyerut kayu hingga menjadi bangku dan lemari.
"Ngisi waktunya ya gitu aja, kan jam 6 dikunci masuk ke sel masing-masing, dibuka lagi jam 6 pagi."
"Pas dibuka, saking bosennya kali ya, langsung keluar 'oke mau ngapain nih' aktif bikin karya, nyerut kayulah, bikin bangku, lemari apa aja," jelasnya.
Selama satu tahun tujuh bulan, Ariel menjalani masa tahanan di Rutan Kebonwaru karena kasus video mesum.