"Kronologinya ini korban ngambil ATM nah kartunya nyangkut nih, nah dikasih tahu sama pelaku instruksinya, tapi tetap enggak keluar juga kartunya."
Ya sudah ditinggal sama korban, korban keluar dikasih tahu sama pegawai Indomaret, 'bang kartunya diambil sama pelaku cowok'," jelas Kapolsek Pondok Aren, AKP Riza Sativa.
Dikutip dari Tribunnews, hal tersebut memicu kemarahan korban dan warga lainnya yang berada di lokasi.
Menurut kesaksian barista di minimarket tersebut, pelaku termasuk sang istri langsung diseret warga dan dipukuli hingga bonyok.
Puluhan orang memukuli pasutri itu dan menelanjangi keduanya.
AKP Riza Sativa menyebut ada sekitar 100 orang yang mendesak sambil menginterogasi suami istri itu.
"Digeruduk doang ramai-ramai, diintrogasi 100 orang kan pelaku bingung jawab juga," ujarnya.
Saking kesalnya, beberapa warga bahkan nyaris membakar pasangan suami istri ini.
Beruntung, sebelum terjadi, polisi telah tiba di lokasi dan mengamankan suasana.
"Pas ketahuan, dia (pelaku) sempat mau dibakar, cuma kata warga, ada yang jangan sepihak dibakar, ada yang membela kan."
"Sudah gitu duduk di situ diwawancarai lagi, ditelanjangin tuh, sampai digebukin ditendangin, akhirnya polisi datang langsung diangkut," ujar Nadia, seorang barista di minimarket seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Rabu (28/10/2020).