Follow Us

Bikin Syok! Tukang Sampah Ternyata Bisa Hasilkan Miliaran Rupiah per Tahun dengan Cara Licik Ini

Adrie Saputra - Selasa, 27 Oktober 2020 | 19:15
Ilustrasi tukang sampah.
google

Ilustrasi tukang sampah.

Suar.ID - Lima orang yang berprofesi sebagai tukang sampah dapat menghasilkan 225.000 poundsterling (sekitar Rp 4 miliar) per tahun berkat bonus uang lembur "palsu".

Para tukang sampah di Inggris dianggap menggunakan "taktik gerilya" dengan sengaja membiarkan sampah membusuk dan meluap.

Anggota dewan Birmingham Martin Mullaney berkata dengan marah, "Apa yang terjadi itu memalukan. Apa yang kita bicarakan saat ini pada dasarnya adalah penipuan uang upah lembur."

Baca Juga: Aurel Hermansyah Tunjukkan Raut Wajah Tak Percaya, Begini Jawaban Millendaru saat Dikonfirmasi Soal Kabar Tinggal Serumah Bareng Mantan Bulenya: Sudah Blacklist

"Tukang sampah dibayar selama 37 jam dalam seminggu, tetapi sebenarnya bekerja hanya rata-rata 24 jam, dan kemudian memenuhi syarat untuk lembur karena semua sampah belum diambil."

"Ini adalah kegilaan dan itu bukan sesuatu yang harus kita hadapi lebih lama lagi."

Anggota dewan yang lain, Timothy Huxtable, mengatakan, "Mereka menggunakan 'taktik gerilya' dan dengan sengaja meninggalkan sampah di daerah-daerah tertentu yang mereka tahu akan menciptakan ketidaknyamanan bagi publik."

Baca Juga: Masih Ingat Sosok Ratu Sinetron ini? Dulu Sempat Sambung Hidup dengan Jualan Baju, Kini Artis Cantik ini Malah Sukses Bangun Rumah Impian Sang Anak yang Super Mewah Dilengkapi Kolam Renang Luas Loh!

Sampah menumpuk di distrik Harborne, Birmingham.
google

Sampah menumpuk di distrik Harborne, Birmingham.

"Penduduk juga memberi tahu kami bahwa mereka pergi ke jalan tanpa mengumpulkan sampah satu kantong pun."

Secara resmi, pekerja mendapatkan gaji dasar antara 24.000 hingga 26.000 ribu poundsterling (Rp 442-479 juta), hampir sama dengan perawat, tetapi 9.000 poundsterling (Rp 164 juta) lebih banyak daripada pasukan militer yang mempertaruhkan nyawanya dalam pertempuran.

Mereka dikontrak untuk 37 minggu per jam yang terdiri dari empat shift harian.

Source : express.co.uk

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest