Karena hal ini, ia sampai harus digelandang ke kantor polis.
Namun akhirnya ia kembali dibebaskan dengan jaminan dari orangtuanya.
Di sisi lain, ketika mengetahui kalau dirinya hamil, Joanna sempat berpikir untuk melakukan aborsi.
Namun untungnya hal ini urung untuk dia lakukan.
Hal ini karena jika tetap nekat melakukan aborsi maka nyawa Joanna pun akan ikut terancam.
“Jangan main-main deh dengan seks pranikah. Itu akan menghancurkan masa depan. Kalau memang senasib atau seperti aku, ya jalanin kehidupan rumah tangga yang benar dan bertanggung jawab,” imbau Joanna.
Joanna pun mengaku kalau ia tak menyesal ketika ia memutuskan untuk menikah muda daripada membuang jabang bayi yang ada di dalam perutnya.
Bersama sang suami, Joanna yang kala itu masih terbilang sangat muda ini pun sudah belajar tanggung jawab menjadi orangtua bagi anaknya.
Joanna dan Raditya sama-sama sadar bahwa apa yang telah mereka taburkan ini membuat mereka berdua tak bisa lagi asal-asalan.
Pernah terjerat dalam pergaulan yang salah, keduanya kini membuktikan diri bisa berubah dan menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak mereka.