3 Kali Pernikahannya Kandas, Nikita Mirzani Malah Berikan Nasihat Soal Urusan Ranjang yang Bikin Geleng-geleng Kepala ke Aurel

Suar.ID - Sudah tiga kali mengalami kegagalan dalam membina berumah tangga, Nikita Mirzani memberikan pesan bijaknya keAurel Hermansyah.

Hal tersebut diungkapkan Nikita Mirzani kepada putri sulung Anang Hermansyah dalam vlog Aurel pada Senin (19/10).

Ketikaitu, Nikita Mirzani menceritakan kisah hidupnyayang menikah muda saat masih berusia sekitar 22 tahun.

"Kenapa Niki akhirnya mau dipersunting sama mantan suami yang pertama, karena Niki pikir kalau Niki nikah muda, anak Niki udah besar Niki belum tua, tapi memang enggak pernah berpikir adanya perceraian," ujar Nikita Mirzani.

Baca Juga:Ngaku Merasa Aman Meski Tak Berbusana di Hadapan Pria Ini, Nikita Mirzani Ungkap Kekaguman pada Sosoknya: Dia Itu Beda, Lebih Respek sama Perempuan

Ibu beranak tiga itu menjelaskan, penyebabnyabercerai dengan suami pertama karena narkoba.

"Perceraian itu terjadi saat Niki tahu dia pakai sabu, dipukul."

"Jadi kekerasannya itu bukan dia lakukan dalam keadaan sadar, jadi itu dia lakukan dalam keadaan tidak sadar," beber Nikita Mirzani.

Kendati demikian, Nikita menilai sosok mantan suami pertamanya sebenarnya adalah pria yang baik.

Baca Juga:Tak Salah Pilih Vanessa Angel Ketimbang Mantan yang Lain, Bibi Ardiansyah Bilang Begini: Paling Enak Sama Vanes

Namun karena pengaruh obat-obatan terlarang, mantan suaminya dulu jadi bersikap kasar.

"Saat dia enggak pakai sabu itu dia jadi laki-laki yang baik dan romantis, tapi ketika dia pakai itu dan enggak bisa tidur."

"Niki baru tahu kalau pakai sabu itu enggak bisa tidur, kadang dia enggak tidur empat hari, lima hari, jadi dia gila sendiri," kata Nikita Mirzani.

Instagram Nikita Mirzani

Nikita Mirzani

Baca Juga:Tak Bisa Bantah Keinginan Seksualnya, Nikita Mirzani Bocorkan Caranya Puaskan Diri Selama Menjanda: Manual Lah, Kalau Ada Robot Mungkin Beli

Lebih lanjut, Aurel Hermansyah meminta pesan Nikita Mirzani untuk pernikahannya kelak agar tak cepat bosan.

"Niki kan sudah tiga kali gagal, tiga kali itu trauma iya, bosen juga iya, males juga iya, tetapi Niki juga suka baca tentang namanya rumah tangga, bagaimana caranya rumah tangga awet, walaupun satu pasangan sudah enggak ada rasa cinta dan segala macamnya," papar Nikita Mirzani.

Nikita menilai, rasa bosan yang menghampiri di setiap pernikahan itu merupakan hal wajar.

Baca Juga:Kini Dinobatkan Jadi Salah Satu Wanita Asia Terseksi, Aurel Hermansyah Pun Tak Malu-malu SInggung Kehidupan Ranjangnya dengan Atta Halilntar Nantinya: Kalau Udah Nikah Jago di...

"Biasanya kalau kayak gitu pasangannya tak satu visi dan misi sehingga mulai jenuh."

"Aurel juga mungkin punya teman-teman yang sudah menikah, ketika berpacaran itu romantis banget rasanya, tetapi itu berubah pas menikah."

"Apalagi Aurel dibesarkan dari Mimi dan Pipi yang sudah berpisah, sekarang juga cabe-cabean mulai menjamur dan itu godaan paling besar," terang Nikita Mirzani.

Mantan istri Sajad Ukra ini mengatakan, terkadang godaan tersebut kerap menghampiri pasangan, meski saat itu mereka kekeuh tak ingin tergoda.

Atta Halilintar Aurel hermansyah, Nikita Mirzani.

Baca Juga:Terlalu Sultan, Usai Disunat, Anak Kedua Nikita Mirzani Langsung Tagih Uang Hadiah Rp 1,4 Miliar ke Sang Ibunda: Mana Duit Aku?

"Itu sebenarnya harus diwaspadai, paling sering kenapa ada selingkuh dan segala macam itu mungkin karena pasangannya monoton kali ya."

"Makanya, Niki itu kalau jadi istri yang bisa melakukan apa saja, kayak seperti pelacur untuk pasangan kita yang sah."

"Cuma kadang-kadang kita bingung kalau sudah melakukannya, tetapi lelaki itu tetap selingkuh," ujar Nikita Mirzani.

Baca Juga:Buka-bukaan, Nikita Mirzani Bongkar Reaksi Gofar Hilman saat Melihatnya Bugil: Kalau Lihat Tubuh Nyai Beda dong

Nikita mengaku, untuk membangun rasa saling percaya antar pasangan, maka ia tak akan mengecek ponsel pasangannya sedari belum menikah.

"Aku paling ga mau ponsel dilihat, tetapi namanya insting gak bisa dibohongin, jadi kadang-kadang ditunjukkan aja," beber Nikita Mirzani.

(Tribun Jakarta)