Mereka menyerahkan segala keputusan kepada Luna.
Tetapi, ia sadar bahwa tidak semua keluarga berpikiran demikian.
"Tapi kan untuk keluarga orang lain, belum tentu bisa sama kayak nyokap gue, jadi mungkin ada yang masih berpikir bahwa kalau orangtua bilang enggak, ya harus diikutin. Kita harus respsect."
Selama ini Luna mengaku terus berusaha, namun sayangnya tidak semua orang mengerti kerja kerasnyademi meyakinkan mereka.
"Kalau dari pemikiran gue, kalau gue sih akan terus berusaha, tapi kalau orang udah enggak mau berusaha, kan kita enggak bisa paksain," imbuhnya.
Ia mengaku tak hanya kehilangan sosok kekasih, namun juga sahabat.
"He is my best friend, we literally doing everyhing together," tambahnya.
Sembari mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga Reino, tangis luna pun pecah.
"Hm, apa ya, pastinya minta maaf kalau ada hal yang membuat tidak berkenan."
"Ya mudah-mudahan dengan (putusnya Reino dan Luna), keluarga bisa lebih tenang dan bisa kumpul baik-baik lagi," ucapnya sambil berlinang air mata.