Suar.ID -Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Industri dan Pembangunan, Mulyanto mempertanyakan kinerja Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina.
Menurutnya, selama Ahok menjabat sebagai komisaris utama, Pertamina nyaris tidak memiliki prestasi yang layak dibanggakan.
Justru sebaliknya, banyak keanehan dan kejanggalan yang begitu jelas dilihat masyarakat.
Dikabarkan,Pertamina merugi Rp 11,13 triliun di semester pertama 2020.
Mulyanto menegaskan kondisi tersebut jelas harus jadi perhatian pemerintah.
Ia melanjutkan, jangan terus dibiarkan dan menunggu Pertamina mengalami kondisi yang lebih parah.
"Mau sampai kapan membiarkan Pertamina babak belur seperti ini?" kata Mulyanto, melansir dari Tribunnews.
Anggota Komisi VII DPR RI ini mempertanyakan kinerja Ahok selama bergabung di Pertamina.
Sebagai Komisaris Utama Pertamina, ia menilai, Ahok seharusnya mampu melakukan pengawasan agar perusahaan yang dipimpinnya lebih baik.