Manohara yang baru bisa pulang ke Indonesia pada 31 Mei 2009 itu malah dipenuhi sayatan di beberapa bagian tubuh, bahkan ada bekas sundutan rokok yang konon dilakukan oleh mantan suaminya itu.
Usai perceraiannya dengan Manohara, Tengku Fakhry sempat 'diusir' dari Kerajaan Kelantan dimana ia bertahta.
Selain dengan Manohara, kala itu Tengku Fakhry juga berseteru dengan kakaknya.
Penerus tahta Kerajaan Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra yang tak lain adalah kakak Tengku Fakhrymembuatmantan istri Manohara 'terusir' dari kerajaan.
DikutipSuar.IDdariKompas.com, penyebab perseteruan berawal dari dirilisnya pernyataan pers mengenai kisruh rumah tangga antara Pangeran Fakhry dengan istrinya, Manohara, yang disiarkan pada 15 Juni 2009.
Fakhry menuduh kedua pejabat Istana Kelantan telah menyebarkan fitnah dan telah memasukkan gugatan 10 Agustus 2009.
Namun, kedua pegawai tersebut menilai bahwa gugatan Fakhry telah gagal menjelaskan, manakah kandungan artikel keterangan pers Istana yang dinilai fitnah.