Untuk itu, salah satu hal terpenting yang perlu dilakukan saat ini adalah memahami langkah-langkah mitigasi pada bencana tsunami.
Tsunami
Tsunami terdiri dari rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan mencapai lebih dari 900 km/jam atau lebih.
Jenis bencana ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari gempa bumi yang terjadi di dasar laut, runtuhan di pantai, hingga karena letusan gunung api di laut.
Saat mencapai pantai yang dangkal, teluk, atau muara sungai, kecepatan gelombang tsunami akan menurun.
Walakin ketinggian gelombang akan meningkat puluhan meter dan bersifat merusak.
Melansir Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari BNPB, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi bencana tsunami:
1. Pra bencana
- Ketahui tanda-tanda sebelum tsunami terjadi, terutama setelah gempa (intensitas gempa lama dan terasa kuat, air laut surut, bunyi gemuruh dari tengah lautan, banyak ikan menggelepar di pantai yang airnya surut, dan tanda-tanda alam lain)
- Memantau informasi dari berbagai media resmi mengenai potensi tsunami setelah gempa terjadi
- Cepat berlari ke tempat yang tinggi dan berdiam diri di sana untuk sementara waktu setelah satu gempa besar mengguncang