Follow Us

Bukan Tikus Biasa, Hewan Pengerat Ini Dianggap Pahlawan dan Mendapatkan Medali Emas! Kok Bisa?

Adrie Saputra - Jumat, 25 September 2020 | 13:30
Magawa
Mirror.co.uk

Magawa

Suar.ID - Hewan pengerat ini adalah pahlawan.

Tikus ini menjadi pemenang dari perlombaan tikus dan dianugerahi penghargaan keberanian tertinggi di dunia hewan.

Kok bisa?

Ternyata tikus ini mampu mengendus ranjau darat dan bahan peledak yang mematikan di Kamboja.

Baca Juga: Trizmayadi Ketakutan setelah Wajahnya yang Mirip Boy William Viral di Media Sosial, Memang Kenapa?

Magawa, seekor tikus raksasa berkantung Afrika, telah mengamankan 141.000 meter persegi tanah yang memiliki banyak ranjau - setara dengan 20 lapangan sepak bola - menemukan 39 ranjau darat dan 28 bahan peledak lainnya.

Dilatih sebagai HeroRAT oleh organisasi amal Belgia APOPO, Magawa adalah tikus pertama yang memenangkan penghargaan PDSA karena memiliki keberanian.

Magawa juga menjadi hewan non-anjing pertama yang memenangkan Medali Emas.

Baca Juga: Ayah Macam Apa ini! Gegara Ingin Nikahi Putrinya Sendiri yang Saat Bayi Diperlakukan Seenaknya, Pria ini Pun Tega Ceraikan Sang Istri, Kisah Cinta Keduanya Pun Berakhir Tragis!

Dia secara resmi diberikan medali kecilnya melalui hubungan langsung antara Kamboja dan Inggris oleh bos PDSA, Jan McLoughlin.

Dia berkata, "Dedikasi, keterampilan dan keberanian Magawa adalah contoh yang luar biasa."

"Kamboja memperkirakan ada sekitar empat dan enam juta ranjau darat yang diletakkan antara tahun 1975 dan 1998."

Magawa dilatih sebagai HeroRAT oleh organisasi amal Belgia, APOPO
Mirror.co.uk

Magawa dilatih sebagai HeroRAT oleh organisasi amal Belgia, APOPO

"Setiap penemuan yang dia buat bisa mengurangi risiko cedera atau kematian bagi penduduk lokal."

Inggris sebelumnya mendanai skema melatih tikus raksasa untuk mengendus ribuan ranjau darat yang terkubur di Mozambik.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program pembersihan ranjau senilai 5 juta poundsterling (Rp 95 miliar) oleh departemen Inggris untuk pengembangan internasional yang berlangsung selama tiga tahun. (Adrie Saputra)

Source : mirror.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest