"Aku di sana enak, aku ke taman cuek saja kayak orang biasa, naik kereta bodo amat enggak ada yang minta foto, ke perpustakaan cuek saja enggak ada yang lihatin," sambuhnya.
"Kalau di sini kita kan mau ke taman risih selalu dilihatin," tambah El Rumi.
Sule pun sependapat dengan El Rumi.
"Kalau di sini kan kadang lagi makan 'El foto dong', enggak dikasih dianggap sombong," kata Sule.
Meski demikian, tetap ada hal yang membuat El Rumi sedih selama menjalani studi di negeri Ratu Elizabeth itu.
"Minusnya ya jauh dari keluarga, jauh dari teman, tapi Alhamdulillah aku di sana sudah punya teman sih," kata El Rumi.
Mendengar ucapan El Rumi, Sule lantas menanyakan siapa yang paling sering memantaunya selama di London.
"Nah kalau pas di sana, yang paling sering menghubungi lo siapa bokap atau nyokap?," tanya Sule.
El Rumi mengatakan bahwa Maia Estianty yang sering komunikasi dengan dirinya saat di London.
Hal itu dikarenakan, Maia Estianty yang membiayai kuliah El Rumi di London.
Selain itu, Maia Estianty juga membayar semua kebutuhan El Rumi di luar negeri.