Ahok mencontohkan, di Pertamina saja, jabatan direksi atau komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga," kata Ahok.
"Jadi direksi-direksi semua main lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri."
Ahok juga terang-terangan menyebut bahwa komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian.
Waduh!
Ahok mengeklaim, dirinya juga tak hanya duduk manis dengan jabatan Komut Pertamina.
Dia merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan. Salah satunya mengusulkan jabatan lewat lelang terbuka.
Menurut Ahok, Indonesia membutuhkan lebih banyak pekerja yang bekerja secara jujur untuk disebar di perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pertamina.
Baca Juga: Terbongkar, Ini Alasan Veronica Tan tetap Diam, meskipun Ahok Menundingnya sebagai Tukang Selingkuh
"Yang utama adalah jujur karena kejujuran dan loyalitas itu tidak ada sekolahnya," kata Ahok lagi.
"Kalau kamu punya itu, kamu sampai tua pun tidak mungkin suci."