Faktanya, Dominique Busnot, seorang diplomat Prancis yang berkunjung ke Maroko pada masa pemerintahan Sultan Ismail mengetahui bahwa dia memiliki 500 istri, dan 1.171 anak.
Secara resmi Raja Ismail memiliki 4 istri sah, namun dia memiliki total 500 istri mereka semua sebagian besar adalah selir.
Jumlah anak itu dihasilkan selama 32 tahun, jumlah mencengangkan ini membuat banyak ilmuwan melakukan penelitian.
Mereka berpenapat orang biasa mungkin tidak bisa memiliki anak sebanyak yang dilaporkan Dominique Busnot, selain itu Raja Sendiri bisa mendapat masalah.
Dalam penelitian yang diterbitkan Live Science, para Ilmuwan dari Antropolog di Universitas Wina, membangun program simulasi komputer untuk mengetahui seberapa sering Raja Ismail berhubungan intim.
Menjadi ayah dari 1.171 anak dalam 32 tahun. Simulasi tersebut juga menunjukkan kemungkinan siklus menstruasi istri, durasi ovulasi, kualitas sperma, dan vitalitas raja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Raja Ismail hanya perlu mempertahankan frekuensi berhubungan intim tepatnya dari 0,83 hingga 1,43 kali/hari untuk menghasilkan rekor jumlah anak seperti di atas.
Apalagi ia juga tidak perlu "bermalam" dengan seluruh harem yang terdiri dari 4 istri dan 500 selir, melainkan hanya 65-110 wanita.
"Kami sangat berhati-hati dengan perhitungan kami sendiri, dan Ismaïl mampu menghasilkan angka di atas", Live Science mengutip Elisabeth Oberzaucher penulis studi di Universitas Wina (Austria).