"Terus pertama dia negor saya nepok kaya orang biasa aja. 'Mas Ruben Mbak Wendanya sakit ya?' 'iya pak' 'jangan bengong jangan ngelamunin istrinya," ucap Ruben menirukan percakapan dirinya bersama pria tersebut.
Pria yang menegurnya tersebut kemudian meminta Ruben untuk mengganti nama istrinya.
"Udah gitu kalau saran saya sih ganti nama biasanya yang udah-udah tuh kalau ganti nama tuh cocok," ujar Ruben menirukan ucapan pria di pedalaman tersebut.
Rupanya bagi pria tersebut latar belakang etnis keduanya yang menjadi dasar tidak baiknya nama Wenda Tan.
"Karena saya kan chinese, Wenda juga chinese. Jadi namanya Wenda yang kemarin itu ke saya itu gak cocok," ujar suami Sarwendah.
Bahkan apabila nama tersebut terus disematkan hingga putrinya lahir, diakui Ruben akan terjadi hal yang tidak menyenangkan.
"Seandainya anak itu lahir pun harus pilih ibunya yang pisah atau anaknya yang dititipin itu gak boleh," ungkap Ruben.
Ruben pun menceritakan bahwa pria dari pedalaman tersebut mengaku kerap memerhatikan keluarga kecilnya.
Rupanya ucapan pria tersebut menjadi tertanam oleh Ruben hingga memikirkan untuk merubah nama istrinya.