Dia berspekulasi bahwa memorinya sengaja dihapus.
Insiden demi insiden itu, bagaimanapun juga, berakhir di penghujung 1980-an.
Untuk membantu mengingat kembali klaimnya tersebut, perempuan yang sekarang tinggal di Colorado itu, mengikuti terapi hipnotis.
Dengan ini dia berharap bisa mengingat kembali kejadian-kejadian itu dan mencari tahu bagaimana dirinya diperlakukan selama diculik alien di bulan.
“Pada malam hari, saya tidak diizinkan untuk tidur karena harus melayani makhluk-makhluk itu berhubungan seks,” kenangnya.
“Saya takut."
Dia tahu harus kembali ke putrinya, jadi dia nurut saja.
"Saya hanya tidak ingin melakukan sesuatu yang membuat saya terbunuh," tambahnya.
Menurut psikiater dari Harvard, John E. Mack, hipnosis dapat bermanfaat untuk menilai klaim penculikan alien itu.
Hipnosis bisa melemaskan pikiran para pasien.