Follow Us

Ngamuk kepada Satpol PP saat Digerebek, Pria yang Ngakunya Cuma Pijat Ini Langsung Tak Berdaya saat Ketahuan Masih Pakai Alat Kontrasepsi

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 02 September 2020 | 14:45
Ilustrasi pasangan kepergok selingkuh
Dok Tribun Jateng

Ilustrasi pasangan kepergok selingkuh

"Berdasarkan pengakuan ER yang diduga menyediakan layanan plus-plus, dia memasang tarif Rp 170.000 untuk jasa pijat dan Rp 500.000 untuk layanan plus-plus.

Baca Juga: Domba Termahal di Dunia Ini Terjual dengan Harga Rp 7 Miliar di Pelelangan, Apa Istimewanya?

Untuk pasangannya kami lakukan pendataan dan diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi lagi perbuatannya," ucapnya.

Dalam penyisiran di wilayah Kecamatan Cipondoh, didapati dua panti pijat yang diduga menyediakan layanan esek-esek.

Beberapa perempuan yang diduga sebagai PSK turut diamankan.

"Di sekitaran Jalan Benteng Betawi kami mendapat lima orang yang diduga PSK dari dua griya pijat tradisional.

Namun setelah kami dalami hanya satu yang bisa kami kirim ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lanjutan," katanya.

"Karena setelah kami lakukan pemeriksaan sisanya tidak terbukti melakukan kegiatan prostitusi," tambahnya.

Baca Juga: Diterima dengan Tangan Terbuka oleh Keluarga, Ini Alasan Oscar Lawalata Ubah Jenis Kelamin Jadi Perempuan di Usia 40 Tahun, Bangga Perkenalkan Nama Barunya

Ghufron Falfeli selaku Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang membenarkan hal tersebut.

Dalam operasi yang rutin digelar setiap harinya awalnya hanya sebatas melakukan monitoring ke beberapa bidang usaha yang dibatasi dan dilarang untuk beroprasi di masa PSBB lanjutan.

"Saat melintas di salah satu Griya Pijat kami mendapati beberapa kendaraan bermotor terparkir, awalnya pengelola griya pijat itu mengaku tutup," katanya.

Source : Warta Kota

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest