Follow Us

BERITA TERPOPULER: Penyanyi Kondang Ini Banting Setir Jualan Bandeng Demi Dapur Tetap Ngebul | Sedih, Jenazah Artis Ini Harus Dimandikan 3 Kali Pakai Deterjen

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 01 September 2020 | 12:00
BERITA TERPOPULER: Penyanyi Kondang Ini Banting Setir Jualan Bandeng Demi Dapur Tetap Ngebul | Sedih, Jenazah Artis Ini Harus Dimandikan 3 Kali Pakai Deterjen
Tribunnews

BERITA TERPOPULER: Penyanyi Kondang Ini Banting Setir Jualan Bandeng Demi Dapur Tetap Ngebul | Sedih, Jenazah Artis Ini Harus Dimandikan 3 Kali Pakai Deterjen

BERITA TERPOPULER: Penyanyi Kondang Ini Banting Setir Jualan Bandeng Demi Dapur Tetap Ngebul | Sedih, Jenazah Artis Ini Harus Dimandikan 3 Kali Pakai Deterjen

Suar.ID - Berikut berita terpopuler Suar.ID edisi Senin, 31 Agustus 2020. Dari nasib penyanyi kondang Dewil Yull yang jualan bandeng hingga nasib artis Yana Zein ketika meninggal dunia dulu.

Masih Ingat dengan Penyanyi Kondang Dewi Yull? Kini Beginilah Nasibnya Sekarang, Banting Setir Jadi Pedagang Bandeng Rumahan Demi Dapur Tetap Ngebul: Paling Banyak 20 Ekor dan itu sudah Maksimal

Anda mungkin tak asing dengan nama Dewi Yull.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Reaksi Venna Melinda ketika Putra Bungsungya Tiba-tiba 'Dijemput' Polisi karena Narkoba | Usai Tinggalkan Ayu Ting Ting, Enji Kepergok Rangkul Mesra Cewek Cantik dalam Kamar

Ya dia adalah penyanyi senior dan juga artis senior yang terkenal di era 90-an hingga sekarang.

Salah satu lagunya hingga kini pun masih menjadi tembang favorit masyarakat Indonesia yaitu 'Jangan Ada Dusta Diantara Kita'.

Berkat suara emasnya, Dewi Yull pernah menyabet penghargaan Penyanyi Wanita Pop terbaik di Anugerah Musik Indonesia tahun 2002.

Pemilik nama lengkap Raden Ayu Dewi Puji Astuti atau akrab disapa Dewi Yull ini merupakan keturunan bangsawan Kesultanan Cirebon dan Melayu Palembang.

Melansir dari laman Kompas.com, ayahanda Dewi Yull bernama HRP Soendaryo, seorang keturunan bangsawan dari Kesultanan Cirebon.

Sementara ibundanya, Masayu Dewi Hetimawati merupakan keturunan bangsawan Melayu Palembang.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest