"Berarti kita berdua enggak, dua lawan satu kalah," imbuh Aurel Hermansyah.
Sementara Anang tetap mendukung Azriel untuk masuk sekolah kepolisian lataran menganggap sang putra jago menembak.
"Dia mengerjakan sesuatu yang dia suka dong, emang yang mengerjakan harus kita?," tanya Anang.
"Gini ya Jiel, jangan karena jago manah jadi pemanah, jago nembak jadi polisi, nanti jago apa jadi ini," balas Ashanty.
Ashanty mencoba memberi pemahaman Azriel agar tidak gegabah.
"Jadi gimana?" tanya Azriel.
"Enggak. Bagus jadi polisi kalau dari awal, dari dulu. Ini sudah semester lima, mau keluar itu aneh.
"Lulus S1 dulu aja baru sekolah polisi," pungkas Ashanty
Tapi Anang tetap mendukung Azriel berhenti kuliah dan masuk sekolah kepolisian.
"Aku bilang kalau mau sekarang," ujar Anang tiba-tiba.