Follow Us

Pengen Enak-enak Berakhir Petaka, Mulanya Sang Suami Beringas Ciumi Bagian ini, Istrinya Malah Harus Meregang Nyawa di Saat Malam Pertama

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 25 Agustus 2020 | 07:00
Pengen Enak-enak Berakhir Petaka, Mulanya Sang Suami Beringas Ciumi Bagian ini, Istrinya Malah Harus Meregang Nyawa di Saat Malam Pertama
https://www.freepik.com/

Pengen Enak-enak Berakhir Petaka, Mulanya Sang Suami Beringas Ciumi Bagian ini, Istrinya Malah Harus Meregang Nyawa di Saat Malam Pertama

Dia mencium leher wanitanya, dan membuatnya detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.

Usai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk melakukan perawatan.

Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.

Baca Juga: Terang-terangan Baim Wong Beberkan Siapa yang Minta 'Jatah' Duluan hingga Bocorkan Kode Sang Istri sebelum Berhubungan Intim, Paula Verhoeven Marah: Kamu kok Ngejelekin Aku, Sih!

Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.

Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.

Ilustrasi foto bagian karotis.
Tangkapan layar/China Press

Ilustrasi foto bagian karotis.

Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.

Baca Juga: Kurang Apa Lagi Sih? Penyanyi Tampan Ini Nekat Selingkuhi Aurelie Moeremans yang Cantiknya Minta Ampun: Bukan Aku yang Kurang tapi Memang Dianya Aja

"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.

"Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang merasa pingsang dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian," jelasnya.

Liu Jianxiong mengatakan jika tempat itu ditekan atau diletakkan dasi terlalu ketat, mungkin akan menekan sinus karotis, bisa menyebabkan pingsan, serangan jantung hingga kematian.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest