Ia dijanjikan akan tetap diakui sebagai ibu dan bisa dengan leluasa menemui Nadya kapanpun ia mau.
Ipah juga membantah dirinya menyerahkan Nadya tiga hari setelah dilahirkan seperti yang sudah dikatakan Rini.
"Nggak, enam hari, demi Allah saya yang ngelahirin," tegas Ipah.
"Harinya, Nadya ini, tanggalnya tanggal berapa kan, tanggal 10 November, tahun 2000, saya yang ngelahirin."
"Harinya hari apa? Hari Rabu," tambahnya.
Ipah menampik mengetahui seluk beluk adanya surat perjanjian yang sempat ditunjukkan Rini tersebut.
"Enggak ada tulisan, enggak ada segel, enggak ada apa," ungkap Ipah.
"Masalah segel-segel enggak ada, siapa, di mana dia bikinnya."
"Kan saya udah lima hari itu, saya langsung meluncur."