Follow Us

Perintahkan Warganya untuk Serahkan Anjing Peliharaan Hingga Tuai Kekhawatiran Bakal Jadi Santapan, Ternyata Ini Alasan Kim Jong-un Lakukan Hal Itu

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 18 Agustus 2020 | 16:30
Ilustrasi anjing kecil
Pixabay

Ilustrasi anjing kecil

Suar.ID - Salah satu hewan peliharaan populer yang kerap ditemukan di rumah-rumah adalah anjing.Selain dikenal merupakan hewan yang penurut, memelihara anjing juga menjadi kesenangan tersendiri bagi beberapa orang.Namun, apa jadinya jika memelihara anjing menjadi sebuah larangan?

Baca Juga: Dicecar Soal Mantan, Rizky Billar Ketahuan Berbohong soal Jumlah Eks Pacar, Harris Vriza: Jangan sampai Gue Sebut NamanyaPresiden Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan kepada warganya untuk menyerahkan semua anjing peliharaan di ibu kota Pyongyang, jika tidak akan disita paksa dan dibunuh.Menyadur The Sun, Selasa (18/8/2020), menurut Kim Jong-un, ia percaha bahwa anjing peliharaan mewakili dekadensi Barat dan bisa menimbulkan kesenjangan sosial.

Sebuah sebuah sumber mengatakan kepada surat kabar Korea Selatan edisi bahasa Inggris Chosun Ilbo, bahwa Kim percaya anjing adalah sebuah tren yang tercemar oleh ideologi borjuis."Orang-orang biasa memelihara babi dan ternak di beranda rumah mereka, tetapi pejabat tinggi yang kaya raya memiliki anjing peliharaan sendiri, itu dapat memicu kebencian (di antara kelas bawah)," jelas sumber tersebut."Pihak berwenang telah mengidentifikasi rumah tangga dengan anjing peliharaan dan memaksa mereka untuk menyerahkannya atau dengan paksa menyita dan membunuhnya." sambungnya.

Kim Jong-un
Independent

Kim Jong-un

Baca Juga: Ngotot Ingin Rekam Ulang Tahun Rafathar, Raffi Ahmad Diamuk Nagita saat Minta Sang Istri Bujuk Putranya: Kamu Mah Mikirin Kamunya Doang, Nggak Pernah Mikirin AnaknyaPemilik anjing di Korea Utara mengutuk kebijakan Kim Jong-un, kata sumber itu, tetapi mengakui tangan mereka diikat.Beberapa pemilik anjing peliharaan bahkan mengungkapkan keprihatinan tentang motif di balik perintah tersebut.Mereka khawatir bahwa penyitaan anjing tersebut merupakan salah satu cara pemerintah untuk menutupi makanan Korea Utara.Namun menurut Kim Jong-un menyatakan bahwa langkahnya adalah untuk menekan pemborosan kapitalis di ibu kota negara.Pada tahun 2018, dilaporkan bahwa konsumsi anjing meningkat di Korea Utara selama musim panas.

Belum ada data resmi mengenai berapa banyak anjing yang dimakan.Tapi di Korea Selatan, setidaknya 2 juta anjing disembelih dan dimakan setiap tahun meskipun fakta bahwa popularitas daging anjing sebagai makanan semakin memudar, menurut laporan South China Morning Post.

Baca Juga: Kencan tapi Enggak Bawa Dompet, Billy Syahputra Minta Ditraktir dan Dibayari Belanja, Amanda Manopo Menggerutu: Malu-maluin Lo!Pekan lalu, Kim Jong-un juga mengatakan bahwa dia akan menolak bantuan dari luar untuk membantu Korea Utara menangani virus corona."Situasi, di mana penyebaran virus ganas [Covid-19] di seluruh dunia menjadi lebih buruk, mengharuskan kami untuk tidak mengizinkan bantuan dari luar," ujar Kim Jong-un di depan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Buruh Korea."Banjir merusak tetapi menutup perbatasan dengan lebih ketat dan melakukan pekerjaan anti-epidemi yang ketat, " sambungnya.Sedikitnya 39.296 hektare tanah terendam akibat musim hujan yang sedang berlangsung dan Kangwon, provinsi Hwanghae Utara dan Selatan serta Kota Kaesong terkena dampak parah.Sekitar 16.680 rumah dan lebih dari 630 bangunan umum hancur atau tergenang di samping jalan, jembatan dan rel kereta api yang rusak.

Baca Juga: Tabiat Asli Istri Pertama Kiwil Terbongkar, Meggy Wulandari Beberkan Ia dan Anaknya yang Masih Kecil Diusir dengan Kasar dan Diancam saat Antarkan Surat Panggilan Sidang Cerai

Source : The Sun

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest