Dia dilaporkan membawa tanah galian di dekat garasi kosong, tak jauh dengan lokasi penggalian itu.
Selama tiga minggu bekerja, dia berhasil memindahkan tiga ton tanah.
Tidak jelas bagaimana wanita itu akhirnya ditangkap, tetapi sumber berita lokal melaporkan bahwa alat penggali juga ditemukan di dalam rumah kontrakan tersebut dan emak-emak itu mengakui kesalahannya.
Ibu yang bersusah payah itu mengatakan bahwa dia hanya mencoba untuk membebaskan putranya.
Dia telah ditahan dan sekarang berisiko menghabiskan waktu di balik jeruji besi.
Baca Juga: Anies Baswedan Kesal dengan Pembelian TOA untuk Atasi Banjir: This is Not a System!
Meskipun secara teknis melakukan kejahatan, tindakan emak-emak tersebut telah mendapatkan pujian dari publik Ukraina.
"Ibu ini mempersiapkan dengan matang," kata seorangpenduduk desa.
"Mungkin dia adalah putri seorang penambang. Untuk menggali sedalam tiga meter saja sudah cukup sulit," katapenduduk desa yang lain.
"Dia tidak memiliki ekskavator atau sejenisnya," kata penduduk setempat kepada wartawan.
"Dia adalah ibu yangbaik hati -tidak meninggalkan anak-anak mereka," kata penduduk setempat lainnya.