Obsesi Nguien dengan porselen sulit diterima, bahkan oleh keluarganya, terutama karena ia akan menghabiskan setiapuang terakhir yang ia miliki untuk barang-barang itu.
Dia bahkan harus utang kepada tetangga, kerabat, dan teman untuk membeli barang antik.
Bahkan istrinya sempat menulasi utangnya yang berjumlah Rp 18 juta tahun lalu.
Tak heran obsesinya membuat banyak orang menganggapnya "gila".
Nguien berkeliling negeri, mengunjungi setiap tempat di mana dia mendengar bahwa orang-orang menjual piring-piring porselen.
Diamembawa barang-barang di ranselnya selama berminggu-minggu, kadang-kadang berbulan-bulan.
Rencana pria berusia 58 tahun itu adalah untuk membeli porselen dan menjualnya untuk mendapat untung.
Akan tetapi setelah sedih melihat barang antik dijual ke luar negeri, ia tidak bisa terlibat dalam praktik itu.
Jadi, alih-alih menjual piring porselennya, dia hanyaingin menyimpannya sebagai warisan.
Nguien Van Truong mengatakan bahwa dia takut koleksinya akan dicuri atau rusak, jadi sia menyimpan di rumahnya.