Follow Us

Habiskan 100 Juta untuk Operasi Kelamin agar bisa Puaskan Kekasihnya, Alat Vital Transgender Ini malah Menjadi Mengerikan, tak Henti-henti Bernanah!

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 01 Agustus 2020 | 20:00
Nong Kao, transgender Thailand yang menuntut ganti rugi.
eva.vn

Nong Kao, transgender Thailand yang menuntut ganti rugi.

Pengacaranya, Ronnarong Kaewphet mengatakan telah menerima surat dari Nong Kao.

Baca Juga: Puasa Sendirian Gara-gara Kekasihnya Mendekam di Penjara, Postingan Perdana di Awal Puasa Pacar Lucinta Luna Tuai Cibiran, Netizen: Kapan Tobat?

Firma hukum berkoordinasi dengan kantor perlindungan konsumen, korban, dokter, dan rumah sakit untuk melakukan mediasi.

Sementara jika cara itu tidak berhasil, pengacara akan menyeret kasusnya hingga melibatkan Dinas Kesehatan setempat.

Sementara itu sumber lain menjelaskan, organ intim ladyboy Thailand tidak memiliki mekanisme buka tutup seperti wanita normal.

Baca Juga: Viral Transgender yang Dibakar Hidup-hidup di Jakarta Utara, Ternyata belum Pernah Pulang Kampung selama 30 Tahun dan Inilah yang Ia Lakukan Sehari-hari untuk Menyambung Hidup

Sehingga, hal itu bisa menyebabkan penularan penyakit seksual dengan tingkat penularan tinggi.

Pong Katun, seorang ladyboy Thailand menceritakan pengalamannya sebagai seorang transgender di Bangkok.

Dia mengatakan setelah melakukan operasi alat kelamin, dia memiliki banyak kesulitan dalam berhubungan intim.

Baca Juga: Tragis, Transgender di Jakarta Ini Tewas Dibakar Hidup-hidup oleh Sekelompok Bajilo, Teman: Dia Ini juga Manusia, jangan Main Bakar-bakar aja!

Pong harus menggunakan pelumas karena organ intimnya tidak bisa mengeluarkan cairan seperti wanita normal.

Setelah selesai berhubungan intim, pada 'area intimnya', muncul dan mengeluarkan bau tidak menyenangkan dan membuatnya tersiksa.

Source : intisari.id, Eva.vn

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest