Saat ini, guna mencari sang ayah, Bid Labfor Polda Bali menunggu keputusan pihak Satreskrim untuk menentukan siapa saja orang yang akan melakukan tes DNA.
"Kami mendukung permintaan penyidik, bila saja ingin melakukan test DNA terhadap ayah biologisnya," jelasnya.
Ilustrasi DNA
Karena tersangka berhubungan badan dengan sejumlah pria, maka pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto telah mencurigai beberapa pria yang diduga sudah berhubungan badan dengan tersangka KFS.
"Ada beberapa orang yang kami curigai sempat melakukan hubungan badan dengan tersangka, untuk diambil sampel DNA-nya, sehingga kami bisa mengetahui siapa ayah biologis dari bayi tersebut. Yang jelas lebih dari satu orang," jelas AKP Vicky.
Sementara itu, KFS mengaku terpaksa membuang anaknya karena takut kena marah jika ketahuan hamil di luar nikah.
(Rifka Amalia)