"Shafa itu berarti sekarang kelas?" tanya Melanie Putria sebagai pembawa acara.
"Enggak sekolah," jawab Shafa Harris malu-malu.
"Terakhir kelas berapa berarti? Atau sempat homeschooling?" tanya Melanie.
"Aku drop out kelas 11, sempat homeschooling 2 tahun."
"Aku pindah sekolah udah 5-6 kali, semua karena aku enggak suka gurunya," ungkap Shafa Harris.
"Terus yang terakhir juga yang pilih sekolahnya juga ayahku, terus aku enggak nyaman di sekolah itu, baru dua bulan udah (keluar)," sambungnya.
Bukan tanpa alasan, rupanya Shafa Harris mengaku dirinya tak pernah cocok dengan sistem pendidikan di Indonesia.
"Waktu di Aussie aku suka banget, beda aja, di sana belajarnya lebih fun, enggak di pressure untuk kayak nilainya harus (sempurna), temannya baik, gurunya open minded," tutur Shafa Harris.
"Apalagi waktu itu aku lagi kelas 7 terus skip kelas 8 jadi langsung ke kelas 9, lagi kenal teman baru terus disuruh pindah (Indonesia)," jelas adik Shakila Harris itu.
Bukan hanya mengatakan perbedaan sistem pendidikan yang membuatnya enggan melanjutkan sekolah, rupanya pola asuh kedua orang tuanya juga mempengaruhi Shafa Harris.