Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Terima Dikatakan Makan Gaji Buta, Para Guru Laporkan Pemilik Akun Facebook Ini: Permintaan Maaf Tak akan Menghentikan Proses Hukum!

Adrie Saputra - Jumat, 31 Juli 2020 | 12:00
Status facebook yang dianggap menghina guru.
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG

Status facebook yang dianggap menghina guru.

Suar.ID -Wabah corona memang membuat beberapa hal harus berubah.

Salah satunya adalah momen belajar mengajar.

Namun baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan postingan status dari pemilik akun Facebook Dede Iskandar terkait aktivitas guru selama masa pandemi.

Dalam postingan tersebut, Dede menyebut bahwa para guru hanya menerima gaji buta karena sekolah terus diliburkan selama masa pandemi corona.

Baca Juga: Cuma dengan Rutin Minum Jus Pisang Selama 2 Minggu, Tubuh Ideal Pun Bukan Cuman Jadi Mimpi Belaka, Hasilnya Sungguh Memuaskan!

"Negara kasih gaji buta, terus saja sekolah diliburkan, harusnya guru juga jangan digaji supaya ikut merasakan kelaparan," tulis Dede dalam postingan yang saat ini telah dihapus tersebut.

Menyikapi postingan tersebut, salah satu guru SMP di Garut, Asep Sopian nggak terima dan menganggap tudingan Dede tak berdasar.

"Padahal kami ini masih memberi pelajaran secara daring ke anak-anak. Kata siapa gaji buta, dia tidak merasakan sulitnya bikin materi daring," kata Asep dikutip dari Tribunjabar.

Baca Juga: Karyawan IT ini Nekat Retas Data Mantan Perusahaannya Usai Dipecat Saat Pandemi Covid-19, Berharap Bosnya Ngemis-ngemis Minta Dirinya Kembali, Alih-alih Malah Hal ini yang Terjadi

Meski dalam upaya mediasi yang telah dilakukan pemilik akun tersebut bersedia minta maaf, namun pihaknya akan tetap melaporkannya ke polisi agar ada efek jera.

"Kalau dia minta maaf pasti kami sampaikan. Tapi permintaan maaf tak akan menghentikan proses hukum. Kami akan tetap melaporkan soal unggahannya itu sebagai efek jera," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Garut, Mahdar Suhendar kepada wartawan mengungkapkan, yang bersangkutan sudah meminta maaf atas postingannya tersebut.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x