"Air mata yang Mas Tukul keluarkan buat saya itu gambaran buat semua ayah yang menonton tayangan ini," sambung Ruben.
"Dilakukan semua ini untuk keluarga dan ingin anaknya jadi lebih baik."
Menyambung ucapan Ruben, Tukul mengatakan ingin melihat anak-anaknya memiliki masa depan yang lebih baik.
Sambil menangis, kesedihan Tukul bertambah saat mengingat anak yang tak menggubris perjuangan orangtua.
"Betul,saya pengin menyelamatkan anak-anak saya selamanya."
"Udah kerja seperti ini, anak-anak kita lupa tanggungjawabnya, sengsara," kata Tukul menangis.
Lebih lanjut, ia pun menceritakan perjuangannya dulu meniti karier di Jakarta.
Tukul mengaku sempat diremehkan orang karena tak memiliki pendidikan yang tinggi.
"Kayak saya juga dari remaja susah, orang enggak percaya sama saya, apalagi pendidikan saya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Nangis Tersedu-sedu Dengar Betrand Peto Nyanyi Lagu 'Ayah', Tukul Arwana: Saya dari Remaja Susah