Kondisi itu membuat mereka beralih ke raksasa pengiriman online untuk menjaga diri mereka tetap makan dan terhibur.
Kita tahu, pandemi ini membuat banyak bisnis yang harus gulung tikar.
Virus corona juga berpotensi menghadirkan krisisekonomi terburuk sejak Depresi Hebat tahun 1930-an.
Tapi ternyata itu enggak berlaku bagi Amazon, yang sahamnya telah meningkat hingga 70 persen sejak awal tahun ini.
Pada hari Senin saja, harga saham naik 8% ke rekor 3197 dolar AS--angka itu kemudian sedikit menyusut saat jam makan siang di Selasa.
Sekadar informasi, Bezos, yang memulai Amazon dari garasi rumahnya pada 1994, masih menguasai 11 persen saham perusahaan tersebut.
Sejak Januari, kekayaan Bezos telah tumbuh sebesar 74 miliar dolar.
Oxfam, badan amal pembangunan global, menyebut ini sebagai "benar-benar mengejutkan".
Tak lupa, badan itu juga menyebut Bezos berhasil menghasilkan begitu banyak uang selama krisis virus corona.
Sementara di sisi lain, wabah ini telah memaksa ratusan juta orang di seluruh dunia untuk bergantung pada bank makanan dan dukungan pemerintah.