Follow Us

Dulu Uang Sampai Dipakai untuk Tisu Toilet, Inilah Kisah Nauru: Negara Kaya Fosfat yang Mendadak jadi Miskin karena Keserakahan Manusia

Adrie P. Saputra - Minggu, 19 Juli 2020 | 17:45
Dolar dijadikan tisu toilet.
Google

Dolar dijadikan tisu toilet.

Hari ini, pulau ini adalah gurun tandus dengan puncak batu kapur bergerigi yang menutupi 80% pulau.

Baca Juga: Penjual Ember Ini Malah Ketakutan Minta Tolong Tetangga Usai Dikasih Uang Baim Wong: Saya Takut Ditangkap

Nauru
Google

Nauru

Nauru menghasilkan miliaran dolar dari fosfat, yang digunakan dalam produksi pupuk.

Penduduk dibayar untuk melakukan pekerjaan panas dan kotor menggali fosfat dari antara fosil terumbu karang.

Mereka menjadi punya banyak uang, membeli tiket untuk membawa mereka pada perjalanan belanja ke Hawaii, Guam dan Singapura.

Seorang kepala polisi bahkan membeli Lamborghini berwarna kuning, kemudian mendapati dirinya terlalu gemuk untuk bsia masuk di belakang kemudi.

Karang yang berlubang karena penambangan fosfat.
Google

Karang yang berlubang karena penambangan fosfat.

"Dari tahun 1970-an hingga 1990-an kami dihujani kekayaan, tapi kami tidak tahu cara menanganinya," kata Evi Agir (40), seorang penduduk pulau Nauru yang memainkan gitarnya di bawah naungan pohon ketika anak-anak berlari-lari di sekitar kakinya.

"Hampir tidak ada orang yang berpikir untuk menginvestasikan uang itu."

Baca Juga: Terungkap! Inilah Sosok Pemilik Rp 500 Juta yang Uangnya sempat Hilang dan Ditemukan oleh Petugas Kebersihan

Manoa Tongamalo (43) yang terancam pengangguran mengatakan, "Banyak hal-hal bodoh terjadi. Orang-orang akan pergi ke toko, membeli beberapa permen, membayar dengan banyak uang dan tidak minta kembalian."

Source : Telegraph.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest