Zack lantas mengungkapkan rencananya untuk bertanggung jawab terhadap bayi perempuan itu, padahal saat itu Nafa juga tengah mengandung anak hasil pernikahannya dengan Zack.
Hebatnya, Nafa bisa mengendalikan dirinya dengan baik.
"Selama berbulan-bulan aku dididik sama Tuhan untuk mempunyai penguasaan diri.
Dan pada saat itu walaupun aku tidak menyangka bahwa itu terjadi, tapi detik itu juga aku mengiyakan."
Nafa mengizinkan Zack untuk bertanggung jawab terhadap wanita yang hamil tersebut.
Meski sesaat setelah Zack pergi, Nafa menangis keras di dalam kamarnya.
Setelah peristiwa itu, Nafa terus berdoa dan berserah pada Tuhan yang ia yakini.
Di tengah perjalanan, ia lantas mendengar kabar jika wanita yang dihamili Zack mengalami keguguran.
Sejak hari itu, Nafa meyakini kekuatan doa yang selalu ia panjatkan kala rumah tangganya diterpa masalah.