Follow Us

Terlalu Diberi Kebebasan Bermain Game Online oleh Orangtuanya, Anak Muda Ini Alami Hal Mengerikan setelah Berada di Dalam Kamar selama 22 Jam

Adrie P. Saputra - Senin, 13 Juli 2020 | 13:30
Ilustrasi - Bocah alami kelumpuhan gegara kelamaan main game online.
Pixabay

Ilustrasi - Bocah alami kelumpuhan gegara kelamaan main game online.

Orangtua memberi tahu wartawan, "Dia menutup jendela dan mengunci pintu. Kami tidak tahu apa yang dia lakukan di sana."

Sang ibu kemudian menemukan bahwa Xiaobin telah bermain game online di komputer tanpa henti selama 22 jam sehari.

Dia berkata, "Saya melihat percakapan online-nya dengan teman-teman. Dia mengatakan dia tidak cukup istirahat dan tidur paling banyak dua jam sehari. "

Remaja itu dilarikan ke rumah sakit Nanning pada bulan Maret setelah dia tiba-tiba pingsan di rumah.

Xiaobin didiagnosis menderita stroke otak setelah menjalani CT scan. Dia juga kehilangan sensasi di lengan dan tangan kirinya.

Dr Li, seorang spesialis otak di rumah sakit, mengatakan bahwa kondisi bocah lelaki itu disebabkan oleh gaya hidupnya yang tidak sehat dari bermain-main game online di komputer dan begadang.

Baca Juga: Game Batman Terbaru Dirumorkan akan Terungkap pada Acara DC FanDome

Dia mengatakan kepada media lokal, "Alasan utamanya adalah dia memiliki pola tidur dan makan yang tidak teratur karena dia tidak di sekolah. Orangtua juga terlalu menoleransi perilakunya."

"Kurangnya gizi dan istirahat telah menyebabkan berkurangnya jumlah darah dan oksigen di otaknya dan menyebabkan stroke otak," kata Dr Li.

Gamer muda itu telah menerima perawatan rehabilitasi di rumah sakit Nanning.

Dr Jin, kepala terapis di fasilitas itu, mengatakan bahwa sulit untuk menentukan apakah Xiaobin dapat sepenuhnya pulih.

Kecanduan video game telah menjadi masalah sosial yang menonjol di antara orang-orang muda di Cina, dengan semakin banyak orang muda memilih untuk mengabaikan studi mereka, kehidupan sosial dan keluarga untuk bermain game online.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest