Danau tersebut menjadi lokasi wisata yang menelan banyak korban tenggelam selama bertahun-tahun.
Dihimpun dari Los Aengeles Times via Kompas.com, danau tersebut memiliki suhu yang dingin yang mammpu membuat siapa saja yang berenang di sana menjadi kewalahan.
Juga terpaan angin kencang yang cukup kuat untuk menggulingkan perahu kecil.
Mantan Manajer Layanan Taman dan Rekreasi Danau Piru, Douglas West, mengatakan bahwa di tempat wisata tersebut sudah tercatat ada sekira puluhan kasus tenggelam selama 23 tahun terakhir.
Kasus korban tewas kebanyakan mereka yakin bisa berenang tanpa pelampung juga terlalu yakin dengan kemampuan mereka soal navigasi di perairan tersebut.
"Satu-satunya yang dapat kutekankan adalah jika perenang berada di sekitar perairan, mereka harus memakai jaket pelampung meski pun dia adalah orang yang bisa berenang apalagi tidak," ujar West, "Itu bisa menyelamatkan nyawa."
Menanggapi kasus ini, Wakil Kepala Daerah Polisi Ventura Country, Chris Dyer mengatakan pada Kamis (9/7/2020) bahwa Rivera sebelumnya sudah pernah pergi ke danau itu meski kemampuan renangnya tidak diketahui.
Baca Juga: Fakta Terbaru Editor Metro TV yang Sempat Hilang dan Ditemukan Tewas dalam Kondisi Mengenaskan
Namun, saat itu Rivera telah meninggalkan jaket pelampungnya di kapal yang disewanya.
Menurut Dyer, kondisi berbahaya membuat pihak berwenang menghentikan pencarian sementara sekira pukul 10 malam waktu setempat pada Rabu (8/7/2020).