Suar.ID -Dua buah kapal berbendera China seenaknya mau kabur.
Untung saja akhirnya berhasil ditangkap di perairan Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/7) kemarin.
Sebelum tertangkap, kapal ini sempat terlibat kejar-kejaran dengan tim gabungan aparat Indonesia.
Mereka dikejar hingga ke perbetasan Singapura.
Tim gabungan dari Lanal Batam, Bakamla dan Polairud Polda Kepri mengamankan Kapal Lu Huang Yuan Yu 118 dan Lu Huang Yuan Yu 117.
Keduanya ditangkap setelah dicurigai melakukan penyiksaan kepada para pekerja migran Indonesia.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama (P) Indarto Budiarto mengatakan, penangkapan kapal berbendera China ini, setelah aparat penegak hukum mendapat informasi dari salah satu keluarga korban Anak Buah Kapal (ABK) yang meninggal dunia.
"Di mana di atas kapal tersebut dicurigai ada tindak kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia," ujarnya Indarto.
"Sehingga kami kejar, hampir lepas saat pengejaran tadi dan sudah masuk perairan Singapura," ujar Danlantamal IV.
Informasi yang diperoleh, di dalam kapal tersebut banyak mempekerjakan tenaga warga negara Indonesia (WNI).
Satu orang yang meninggal ditemukan jenazahnya disimpan di peti pendingin (freezer) untuk mengawetkan ikan.