Ketika mendengar percakapan telepon itu, tiga orang teman sang pria memutuskan menemaninya untuk memastikan bahwa ia baik-baik saja.
Namun ketika sampai, sang mantan yang melihatnya bersama temannya menjadi sangat marah.
Ditambah lagi, saat melakukan pembicaraan, sang pria justru meminta mantan pacarnya untuk kembali bersamanya.
Sang mantan menolak permintaan tersebut dan membuat sang pria menjadi sangat marah.
Ia pun dengan gelap mata mengambil sebilah pisau dan menodongkannya ke leher sang mantan.
Namun nahas, karena terlalu emosi, ia tak sengaja menekan pisaunya terlalu kuat dan membuat leher gadis tersebut terluka.
Darah mengalir dengan deras dan tiga orang temannya yang mengetahui hal tersebut mulai ketakutan.
Mereka kemudian segera berlari ke luar dan meminta bantuan dari staf hotel.
Ketiga temannya itu juga meminta bantuan polisi dan memanggil ambulans.
Pihak kepolisian dan semua personel darurat bergegas menuju tempat kejadian.
Tetapi, ketika mereka tiba mereka dikejutkan dengan kejadian yang terjadi di depan mata mereka.