Kami mengamankan tas berisi buku (rekening) BCA, kayak jenglot-jenglot gitu, kayak perdukunan gitulah isinya, termasuk ada kayak bambu kuning yang dipotong jadi sekian senti di dalam tasnya,” ujarnya kepada awak media di Mapolda Jatim, Selasa siang melansir dari Tribunjatim.com.
Saat ditanyakan soal asal usul benda diduga jenglot tersebut, pelaku mengaku membeli boneka tersebut di Brebes, Jawa Tengah.
Sementara bambu sengaja dibawa dirinya, siapa tahu ada yang mau membeli barang yang diyakininya keramat tersebut.
Namun, kepolisian tidak mempercayai begitu saja pengakuan pelaku terkait benda-benda tersebut.
"Pengakuannya demikian, tapi sulit dipastikan lantaran dia ngelantur kalau diajak bicara," kata Sumardji.
Berdasarkan KTP, Pije merupakan pria asal Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan, Sumatera Utara.
(Tribun Jatim)